Template by:
Free Blog Templates

Rabu, 27 Mei 2009

Nasehat Hati..

Beberapa warga komplek perumahan yang terletak tak jauh dari rumah saya memutuskan untuk membongkar sejumlah polisi tidur yang menghiasi jalanan di komplek perumahan tersebut. Polisi tidur ini awalnya berfungsi agar para pengendara mobil dan sepeda motor tidak mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Namun kondisi jalan yang penuh dengan polisi tidur ini tidak dilengkapi dengan penerangan yang jelas. Sehingga ketika malam hari jalanan ini tampak redup dan polisi tidur yang ada tidak begitu jelas terlihat. Memang, kendaraan yang memiliki lampu bagus masih bisa berjalan dengan tenang. Namun, bagi kendaraan yang tidak dilengkapi lampu bagus harus lebih waspada dalam melewati jalanan ini.

Pembongkaran polisi tidur itu terpaksa dilakukan warga setelah semalam terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Kecelakaan itu terjadi akibat pengendara yang berkecepatan tinggi tidak melihat adanya polisi tidur, sehingga dia terjatuh setelah melewatinya. Diketahui pengendara itu bukan warga sekitar. Dia tidak mengetahui jalanan tersebut penuh dengan polisi tidur.

Setelah melakukan penyelidikan, diketahui beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan itu. Selain redupnya jalan, ternyata sepeda motor yang dikendarai korban tak layak jalan. Sepeda motor tersebut telah dimodifikasi hingga tampak lebih cantik, namun tak membuatnya semakin nyaman dan aman dikendarai. Sepeda tersebut lebih rendah, berlampu redup karena ada cat hitam tipis yang menutupi lampu, berspion satu pada bagian kiri dengan ukuran mini, berknalpot unik dengan suara berisik, dan ban yang digunakan berukuran lebih kecil sehingga nampak lebih imut dan lucu.

Pengendara tersebut memang mengkui ketidaknayamanan saat mengendarai sepeda motornya. Namun kecantikan hasil modifikasi yang tentunya menguras kantong menutupi segala ketidaknyamanan itu. Dia juga mengaku tidak akan mengembalikan sepeda motor ke bentuk semula walaupun telah mengalami kecelakaan. Dia memantapkan hatinya untuk lebih berhati-hati mengendarai si cantik miliknya, sambil sedikit tersenyum kecut ketika melihat si cantik tergolek lemah penuh luka akibat menghantam polisi tidur yang tak bersalah.

Padahal polisi telah berusaha untuk menekan angka kecelakaan dengan rajin merazia sepeda motor yang tidak layak jalan. Tapi angka kecelakaan tidak menurun. Mungkin hukuman berupa denda tidak membuat mereka bertaubat. Ataukah mereka harus dipenjara agar jera?

Mereka memuji kecantikan sepeda motornya dengan hati, sehingga polisi juga harus menggunakan hati untuk merayu mereka. Sempatkan waktu sepuluh menit untuk memberi sentuhan nasehat bijak kepada mereka setelah mengikuti sidang pelanggaran. Berikan presentasi menarik seputar safety riding dan akibat tidak menerapkannya. Alangkah lebih baik jika ada ruangan khusus yang nyaman untuk memberikan arahan tersebut. Meski menyita waktu dan tenaga polisi, tapi menyentuh hati dapat memberikan dampak perubahan besar dan lama. Karena hukuman denda dan nasihat keras hanya akan membuat mereka melawan serta terus melanggar. Kini, saatnya hatilah yang bicara.

0 komentar:

Posting Komentar